Bermain Outbound di TMII Asyik

 Saya dan Kakak bermain di arena wisata Outbond TMII. Saya nggak takut, yang penting hati-hati. (foto: dokumen pribadi)                          

Pada  hari  Sabtu 17 November 2012, Aku, Kakakku , dan Papaku pergi ke  Taman  Mini Indonesia Indah (TMII). Di sana aku bermain  outbound.

Saat  ingin  naik  outbound jantungku  berdebar – debar. Aku  tidak sabar  ingin  naik  di arena permainan outbound. Saat  outbound  memang  dua kali  aku  jatuh, tapi itu  tidak  menjadi penghalangku untuk  untuk tetap  bermain outbound.

Setelah sampai di  ujung tali, hatiku merasa  lega karena dapat menyelesaikan tantangan. Perasaanku  setelah menyelesaikan tantangan  gembira sekali. Sungguh  pengalaman itu tidak akan  aku  lupakan.(Katarina)

Baca selengkapnya »

Aku Sayang Keluargaku

Puisi karya: Katarina

Aku  sayang Mama,

Papa,

 dan Kakak

 

Terimakasih Mama

Mama sudah mengurus Katarina 

Dari bayi sampai sekarang

Tanpa Mama, Katarina tidak bisa apa-apa 

Kau rela berkorban demi anak-anakmu

Terimakasih Papa

Karena Papa 

Aku, Mama, dan Kakakku bisa makan

 Papa telah banting tulang untuk kami

Engkau rela berkorban demi keluargamu

Terimakasih kakak

Karena Kakak 

Selalu menghiburku saat duka

Dan membuatku tersenyum bahagia

Kau selalu ada di sampingku 

Dalam suka dan duka

I love Mama 

I love Papa

I love Kakak

Kartu ucapan ini saya desain sendiri, menggunakan program komputer Microsof Office Publisher. Semoga Mama, Papa, dan Kakak di rumah senang menerimanya.

Melukis Pakai Lidi Korek Api

Ini dia lukisan pemandangan yang saya buat. Ini memakai bahan lidi atau batang korek api yang ditempel pada kertas karton. Setelah lemnya kering, saya mengecatnya memakai cat warna. Cantik ya hasilnya. Teman-teman ada yang mau coba? Asyik loh.

Pohon-pohon

Pohon-pohon yang aku potret. (foto: warnawarni-tulisanku.blogspot.com)

Pohon-pohon
Engkau memberikan kesegaran
Bagi nafas manusia

Oh terimakasih pohon-pohon
Karena di setiap langkahku
Engkau menyediakan oksigen
Sehingga aku menjadi sehat
Aku sangat berterimakasih
Kepadamu pohon-pohon

Ibu dan Ayah

Oh Ibu...

Engkau telah membesarkanku

Oh Ayah...

Terimakasih telah memberi nafkah

Untuk keluarga

Oh terimakasih Ibu dan Ayah

Karena engkau...

Aku tumbuh besar

Maafkan aku...

Jika aku mempunyai salah

 

Bonekaku

Ini foto boneka  kesayanganku. (foto: warnawarni-tulisanku.blogspot.com)

 

Oh Bonekaku

Engkau menemaniku

Di saat suka 

Maupun duka

Boneka yang sangat aku sayangi

Kamu sahabatku

Aku sayang bonekaku

Bonekaku...

Kamu sahabat sejatiku

Pergi ke Museum Wayang

Souvenir pembatas buku wayang dan pensil wayang. (foto: warnawarni-tulisanku.blogspot.com)

Pada saat libur sekolah aku pergi ke kota tua. Aku pergi bersama Mama dan Kakakku. Aku pergi ke kota tua naik kereta api. Sampai di sana aku langsung masuk ke Museum Wayang. Di sana aku melihat banyak sekali wayang. Contohnya Srikandi, Gatotkaca, Rama dan Shinta. 

Selain itu aku juga beli souvenir di museum itu berupa pembatas buku berbentuk wayang kulit, dan pensil bentuk gambar Shinta. Aku Senang sekali pergi ke sana.

Bunga Matahari Indah Berseri

Selain menulis, saya juga punya hobi melukis loh.  Hari ini saya  up-load hasil lukisan gambar saya. Gambar ini saya kasih judul Bunga Matahari.

 

Karya saya ini adalah perpaduan dari melukis dan menggunting. Nah, coba kalian lihat  bunga matahari yang berwarna emas pada hasil karya saya, itu. 

He he he....itu bukan lukisan, melainkan hasil guntingan dari kertas yang tak terpakai.

Coba kamu tebak nih, jenis kertas apakah yang telah saya daur-ulang menjadi bunga matahari yang cantik itu?

Mau tahu? Penasaran ya?

Ha ha ha...bunga matahari emas itu berasal dari piring bekas yang terbuat dari kertas. Piring bekas ini biasa dipakai orang-orang sebagai  piring kue/snack pada acara pesta.

Bagaimana? Cantik ya? 

Jadi teman-teman jangan buang deh kertas piring bekas itu. Sebab bisa disulap jadi karya yang indah. 

Jika kita mendaur ulang kertas bekas maka kita sudah ikut serta menyelamatkan bumi dari tumpukan sampah. Selamat mencoba ya.    

Fifi dan Mutiara Ajaib

PADA jaman dahulu ada anak bernama Fifi. Ia anak yang baik. Dia tidak pernah sombong. Fifi mau berteman dengan siapa saja. Fifi juga sangat menyayangi ibunya.

Suatu hari Fifi bertemu dengan seorang kakek tua. Kakek itu memberikan sebuah mutiara ajaib untuk Fifi. 

Fifi gembira sebab sudah lama sekali dia ingin menyembuhkan ibunya yang sedang sakit keras.

Mutiara ajaib itu mengabulkan permintaan Fifi yang baik hati itu. Fifi meminta uang untuk membawa ibunya ke rumah sakit. 

Beberapa hari kemudian ibunya sembuh. Fifi berdoa kepada Tuhan. Ia berterimakasih kepada Tuhan karena ibunya telah diberi kesehatan dan rejeki. (Keyy)  

Naik Busway ke Kebun Binatang

DULU, ketika saya masih sekolah di Taman Kanak-kanak (TK), saya pernah diajak Mama jalan-jalan ke kebun binatang. 

Waktu itu sedang liburan kenaikan kelas. Papa sedang pergi ke luar kota. Jadi  tidak ada yang mengantarkan kami jalan-jalan ke kebun binatang. 

Mama punya ide yang menarik. Mama mengajak kami jalan-jalan ke Kebun Binatang Ragunan dengan menggunakan sarana transpotasi umum busway. Kebetulan saya dan kakak belum pernah naik busway. 

Alangkah senangnya hati saya bisa naik busway. Enak juga naik busway karena AC-nya dingin sekali.

Sesampainya di kebun binatang, Mama, Keyy, dan kakak antri untuk membeli tiket masuk. 

Di kebun bintang saya melihat berbagai macam satwa. Ada harimau, gajah, rusa, monyet, orang utan, komodo, buaya, burung nuri serta kakak tua yang pandai bicara. (Keyy)  

Makanan Para Princess

Pada musim panas, Putri Yani sedang bersantai di depan teras istananya yang megah. Di atas meja sudah tersedia kue putri salju yang bertaburkan gula halus. Ada juga martabak telor yang gurih dan juga martabak manis rasa selai strowberry. Seorang pelayan istana membawakan minuman teh manis untuk Putri Yani.

Satu jam kemudian Putri Yani dipanggil Ibunda Ratu dan Ayahanda Raja. Rupanya di ruang makanan istana itu sudah tersedia burger, hokben, susu, dan teh. (Keyy)